Selasa, 14 Juli 2009

Kekuatan Air Mata

Ia hadir hampir dalam setiap denyut nadi gerakan. Penampilannya sederhana. Sikapnya santun. Mudah tersenyum. Suka menyapa, perhatian, dan ringan tangan.
Saya baru mengenalnya ketika mengikuti sebuah acara seminar. Ia tampil sebagai pemateri. Air mukanya yang jernih dan tenang telah mampu menarik perhatian setiap pendengar. Untaian kata-katanya yang lembut, jelas dan tepat semakin menjadi daya tarik tersendiri bagi semua orang. Kata-katanya penuh ilmu dan hikmah. Bahkan candanya sekalipun tak kosong dari ilmu dan hikmah. Sehingga kesempatan bisa duduk dan ngobrol dengannya menjadi kesenangan tersendiri bagi saya.
Kendati demikian ia tidak pernah kehilangan kesempatan shalat berjamaah di mesjid, takbir pertama bersama imam. Walau sibuk, ia tak lupa menyempatkan diri bermesraan dengan mushâf saku yang selalu ia bawa. Ia selalu tampak kuat, bersemangat dan bisa menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik. Kebaikan yang ada pada dirinya mendorong saya untuk ingin lebih dekat mengenalnya. Saya ingin mengetahui apa yang menjadi rahasia kekuatan semangat, ketenangan dan kejernihan hati dan pikirannya.
Menurut salah seorang teman yang tinggal serumah dengannya, bahwa ia sering kedapatan menangis. Ya, ia sering ditemukan terisak menangis. Ketika ditanya kenapa ia menangis, ia berkata, "Saudaraku, kita hidup di dunia hanya sebentar, kematian datang kapan saja, setiap amal kita akan dihisab dan saya tidak tahu apakah kelak di akhirat saya akan tergolong menjadi ahli sorga ataukah neraka."
Suatu kali ketika shalat subuh berjamaah, saya berdiri di sampingnya. Dan saat itu imam membaca ayat, "Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang. Maka dia akan berteriak, "celakalah aku". Dan dia akan masuk kedalam api yang menyala-nyala(neraka). Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira dikalangan kaumya (yang sama-sama kafir). Sesungguhnya dia yakin bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya). (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya." (Al-Insyiqâq: 10-15 ). Saya mendengar ia menangis sejadi-jadinya, saya seakan-akan mendengarkan air mendidih dari rongga dadanya.
Seusai shalat, saya melihat tangisan itu masih membekas di wajahnya. Hatinya begitu lembut, begitu mudah tersentuh dengan Al-Qur`ân.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh pendahulu kita, para Al-Salafus Sâlih. Menurut suatu riwayat, jika mengerjakan shalat subuh, Umar Ra. sering membaca surat Al-Kahfi, Thaha dan surat-surat lain yang sama panjangnya dengan surat itu. Pada saat itulah Umar Ra. sering menangis sehingga tangisannya terdengar ke barisan belakang. Pada suatu ketika dalam shalat subuh , Umar Ra. membaca surat Yusuf, ketika sampai pada ayat, "Sesungguhnya hanya pada Allah saya mengadukan kesusahan dan kesedihanku. " ( Yusuf : 86 )
Umar Ra. menangis terisak-isak sehingga suaranya tidak lagi terdengar ke belakang. Terkadang dalam shalat tahajudnya Umar Ra. membaca ayat-ayat Al-Qur`ân sambil menangis sehingga ia terjatuh dan sakit. Inilah perasaan takut pada Allah seorang yang apabila disebut namanya saja, akan menggetarkan dan membuat takut hati raja-raja besar.
Rasulullah Saw. bersabda, "Akar dari kebijaksanaan adalah takut kepada Allah."
Suatu hari Rasulullah Saw. melewati seorang sahabat yang sedang membaca Al-Qur`ân, ketika sahabat tadi sampai pada ayat, "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah seperti kulit yang merah." (Ar-Rahman: 37), maka bulu pembaca tadi berdiri tegak dan dia menangis terisak-isak dan berkata, "Aduh, apakah yang akan terjadi pada diriku apabila langit terbelah pada hari kiamat? Sungguh malang nasibku." Nabi berkata padanya, "Tangisanmu membuat para malaikat ikut menangis bersamamu."Abdullah bin Rawahah salah seorang sahabat Rasulullah Saw., pada suatu hari menangis dengan sedihnya, melihat keadaan itu istrinya pun turut menangis bersamanya. Dia bertanya pada istrinya, "Kenapa engkau menangis?" istrinya menjawab, "Apa yang menyebabkan engkau menangis, itulah yang menyebabkan saya menangis." Abdullah berkata, "Ketika saya ingat bahwa saya harus menyeberangi neraka melalui shirat, saya tidak tahu apakah saya akan selamat atau tidak."
Rasulullah Saw. bersabda : "Wajah yang dibasahi air mata karena takut pada Allah walaupun sedikit akan diselamatkan dari api neraka." Beliau juga bersabda, "Jika seseorang menangis karena takut pada Allah maka dia tidak akan masuk neraka, seperti tidak mungkinnya air susu masuk kembali ke putingnya."
Aisyah bertanya kepada Rasulullah Saw., "Adakah diantara pengikut-pengikutmu yang akan masuk surga tanpa hisab?", "Ia" jawab Nabi. "Dia adalah orang yang banyak menangis karena menyesali dosa-dosa yang telah ia lakukan."
Dalam kesempatan lain Rasulullah Saw. bersabda, "Ada dua jenis tetesan yang sangat disukai oleh Allah, tetesan air mata karena takut pada-Nya dan tetesan darah karena perjuangan di jalan-Nya."
Sungguh masih banyak lagi riwayat yang menjelaskan penting dan bermanfaatnya menangis karena takut pada Allah Swt. sambil menyesali dosa-dosa dan mengingat kebesaran Allah. Dan kisah-kisah diatas adalah suatu teladan bagi kita. Ternyata air mata tidak selamanya menjadi simbol kelemahan, di dalamnya justru terdapat kekuatan, ada daya rubah yang luar biasa. Dengannya banyak pekerjaan besar bisa diselesaikan secara optimal. Terutama saat-saat bersama Al-Qur`ân, disaat sendiri mengingat dosa dan kesalahan.
Marilah kita melihat diri kita yang bergelimang dengan noda dan dosa, diri yang tidak pernah merasa takut dengan siksa Allah. Mata yang sangat jarang atau bahkan tidak pernah menangis karena takut pada Allah. Dan mari kita hitung, sampai detik ini, sudah berapa kali air mata kita menetes karena takut pada Allah? Karena mengingat dosa-dosa dan kesalahan kita dan karena mengingat siksa-Nya. Wallâhul musta`ân wa a`lam

15 komentar:

ketua FSW-GIK mengatakan...

menangislah selagi bisa....
menangislah jika itu dianggap penyelesaian...

tapi jangan ngompol.....xaxaxa

ketua FSW-GIK mengatakan...

kapan kita bisa melihat para direktur pengembang GIK itu menangis menyesali perbuatannya yang telah sangat sangat tidak memperdulikan dan tidak memperhatikan serta menzholimi warga GIK....

ya Allah, hanya kepada engkau sang maha mendengar tempat kami mengadu...

hanya kepada Mu ya Allah hanya kepadamu kami berserah diri....

Pujo Priyambodo mengatakan...

Mungkin saja saat ini sedang mengurusi ambisinya, jadi belum teringat atau sempat menagisi dirinya!"...

Asmara21 mengatakan...

Menurut Sayyidina Ali ra. menangis yang paling baik itu karena disebabkan oleh tiga hal, yaitu :

1. Karena takut kepada siksanya Allah Swt.

Fadhilah dari sebab menangis yang pertama ini adalah dapat meleburkan dosa-dosa yang telah diperbuat.

2. Karena takut akan murkanya Allah Swt.

Fadhilah dari sebab menangis yang kedua ini adalah dapat membersihkan aib (cacat) yang ada dalam diri.

3. Karena takut diputuskan, yakni takut jauh dari Allah Swt. dan Allah Swt. berpaling darinya.

Dari aspek kesehatan, menangis juga memberikan manfaat yg baik dan dapat mengatasi bermacam penyakit:
1. Menangis merupakan cara alami untuk mengusir unsur-unsur yang merugikan dan berbahaya dari dalam tubuh, yang dikeluarkan pada saat seseorang sedang mengalami kesedihan atau kekhawatiran.
2.Menangis akan menambah jumlah detak jantung dan dapat dikategorikan sebagai latihan yang berguna bagi diafragma serta otot-otot dada dan kedua pundak.
3. Riset ilmiah yang diadakan di Universitas Temple Amerika Serikat. Riset ini mengkomparasikan kebiasaan menangis pada perempuan. Ternyata wanita yang menderita colitis(radang usus besar) memandang bahwa menangis merupakan bukti sebuah kelemahan, sehingga mereka lebih memilih untuk menahan perasaan mereka(tidak mau menangis). Sementara, para wanita yang tidak terkena penyakit tersebut memandang bahwa mwnangis adalah hal biasa dan alami, jika keadaannya memang menuntut seseorang untuk menangis.
4. Air mata sangat berperan dalam membersihkan mata kita dan juga berperan penting di dalam meringankan tekanan jiwa yang tersimpan, yang jika terus disimpan justru akan semakin memperparah berbagai jenis penyakit, seperti radang lambung, tekana darah tinggi, serta peradangan pada selaput usus besar.
5. Studi kedokteran menegaskan bahwa 85 persen dari kaum wanita dan 73 persen dari kaum laki-laki merasa nyaman setelah mereka menangis.
6. Dr. Bryan D., penasihat kedokteran jiwa dan penulis buku terkenal "Tempat Aman Untuk Menangis", melalui berbagai eksperimen dan penelitian, berpendapat bahwa tidak adanya kemampuan untuk menangis menjadi penyebab dibalik sekian banyak jenis penyakit yang sedang ia tangani.
7. Para ilmuwan malakukan analisis mengenai air mata, dan ternyata mereka mendapatkan bahwa air mata itu mengandung 25 persen dari protein dan sebagian dari metal, khususnya magnesium yang sarat dengan sejumlah racun yang bisa dibuang oleh seseorang dengan cara menangis dan mengeluarkan air mata.
8. Riset Dr. Barry di Inggris mengenai air mata, menyimpulkan wanita menangis sebanyak 65 kali dalam setahun, sementara laki-laki hanya 15 kali.
9. Dr. M. 'Abdul Lathif Balthiyyah, seorang dokter spesialis mata, berpendapat bahwa Air mata juga bekerja untuk mentrasparankan kornea dan menjaga agar tidak kering. Ini merupakan faktor-faktor yang membantu kejelasan pandangan dan juga menjaga kekuatan dan akurasi pengelihatan.
10. Para ahli kedokteran jiwa berpendapat bahwa Air mata sebenarnya membersihkan mata itu sendiri serta membuang muatan-muatan beracun yang ditimbulakan oleh ketegangan dan emosi yangterus bertubi-tubi.
11. Manahan air mata berarti peracunan secara perlahan. Mengingat air mata itu mengeluarkan bahan-bahan beracun dari tubuh, maka menahan air mata berarti peracunan(toksikasi) secara perlahan di dalam tubuh.

Maaf komentarnya kepanjangan, mudah2an bermanfaat. Dari kumpulan milis tetangga....

Pujo Priyambodo mengatakan...

Subahanaalloh, ternyata bp Asmara punya banyak literatur. lalu bagaimana bagi seseorang yang tak pernah menangisi hasil perilakunya/perbuatanya yang membuat orang lain menangis. dilihat dari syariat...monggo..

Asmara21 mengatakan...

Mencoba berdiskusi, mohon dikoreksi jika salah:
Ada dua hal yg menjadi pokok dalam hal ini, pertama yaitu sifat dari perbuatannya, orang tersebut memiliki sifat yg takabur/sombong, atau dapat juga dikatakan memiliki sifat Ujub/bangga diri. Orang yang takabbur itu memandang dirinya lebih mulia dan lebih tinggi pangkatnya daripada orang lain serta memandang orang lain itu hina dan rendah pangkat. Sifat takabbur ini tiada sebarang faedah malah membawa kepada kebencian Allah dan juga manusia dan kadangkala membawa kepada keluar daripada agama kerana enggan tunduk kepada kebenaran. Sedangkan orang yang bersifat ‘ujub adalah orang yang timbul di dalam hatinya sangkaan bahwa dia adalah seorang yang lebih sempurna dari segi pelajarannya, amalannya, kekayaannya atau sebagainya dan ia menyangka bahawa orang lain tidak berupaya melakukan sebagaimana yang dia lakukan. Dengan itu, maka timbullah perasaan menghina dan memperkecil-kecilkan orang lain dan lupa bahwa tiap-tiap sesuatu itu ada kelebihannya.
Hal pokok yang kedua adalah akibat dari perbuatannya yang membuat orang lain menangis "tentu yg dimaksud dalam sisi negatif" dapat pula dikategorikan dalam perbuatan zalim. Beberapa ahli bahasa mendeskripsikan zalim sebagai “wadl’u syai’a fi ghairi mahallihi” atau meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Sementara itu padanan kata zalim yang disebutkan dalam al-Quran adalah baghyu yang juga sama maknanya dengan zhulm yaitu : melanggar atau merampas hak orang lain. Perbuatan ZALIM adalah perbuatan yang sangat dicela Islam. Oleh karena itu, banyak ayat-ayat Allah SWT yang menggambarkan balasan Allah untuk orang-orang yang zalim. seperti ayat-ayat yang perlu kita renungkan ;
“Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim,” (QS 7 : 44)

“Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong, atau terang-terangan, maka adakah yang dibinasakan selain dari orang yang zalim?” (QS 6: 47)
“Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.” (QS 28:59)

“Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut . Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim,” (QS 7: 41)

“Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman,” (QS 10:13)

“Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu pelajaran bagi kaum yang mengetahui.” (QS 27:52)

Di dalam hadis-hadis juga disebutkan bahwa kezaliman adalah sebesar-besar perbuatan maksiat dan perbuatan tersebut dapat merusak kalbu kita.

Rasulullah Saw bersabda, “Jauhilah kezaliman itu, karena kezaliman itu dapat MERUSAK HATI (nurani) kalian.” (Mizan al-Hikmah V/597)

udah ahh... terusin sama ustadz Pujo akhhh....

Anonim mengatakan...

fuih, om asmara sdh turun gunung dari pertapaanya...welcomeback !!

Ada gak ya doa untuk mengutuk trio pengembang jadi kodok..ihiks..ihiks

Pujo Priyambodo mengatakan...

Alhamdulillah, ternyata kita punya perbendaharaan mubaliqh yang terpendam di GIK, Insya alloh Ramadhan ini kita akan mencetak kader-kader ustadz diGIK sendiri. seperti Ust. Asmara diatas yang saat ini sudah turun gunung.
Wassalam

ketua FSW-GIK mengatakan...

warga GIK itu banyak orang cerdas, pintar, berilmu, religius, tapi tersembunyi.....

Anonim mengatakan...

WORO-WORO :
MORE FUN BIKE 2009 (RADIO BAHANA 101.8FM) MINGGU, 26 JULI 2009 PKL 06.00-12.00 WIB
RUTE : BUNDARAN HI, SUDIRMAN, PATUNG PEMUDA SENAYAN KEMBALI KE BUNDARAN HI. PENDAFTARAN RP 20.000,- (KONSUMSI + KAOS)
DOOR PRIZE : 5 UNIT SEPEDA MTB TYPE MONZA 26, VOUCHER MENGINAP DR THE BATAVIA HOTEL, KALICA VILLA TANJUNG LESUNG DLL. ARTIS INDRA L BRUGMAN, WONG PITOE, CAFFEIN, MBAH SURIP, DEWI SANDRA DLL.
INFOERMASI : HANI BAHANA 72799288; RODALINK DEPOK 7521420, KLP GADING 88854368; KALIMALANG 88854368

BERMINAT ??????????

ketua FSW-GIK mengatakan...

mau tuch kalo gratis......

Pujo Priyambodo mengatakan...

Muantep ga..."... anak ga..."... huaaa....huaa....huaaa.... ta'gendong... daftar duonk...!"..

Anonim mengatakan...

Katanya mushola bocor ya?
Perlu koordinasi dengan WAMY ato langsung kita benerin sendiri? Klo gak segera diberesin,takutnya pas peresmian hujan

Anonim mengatakan...

beresin saja si andi ma yon terlebih dahulu

Asmara21 mengatakan...

turun gunung? Emangnye macan? Hehhehehe.... Emang bener tuh kate pak ketua banyak org cerdas, pintar, religius di gik. Kecuali ane nih yg msh berantakan... Kekekeke... upload an ane tuh hasil kompilasi googling dari beberapa artikel.... hehehehe... Masih harus banyak berguru nih sama ustaz pujo, .... Wassalam...