hujan terus saja mengguyur wajah perumahan GIK, walau hujan aktivitas warga tetap berjalan, semenjak pukul 05.30 sudah ada yang berangkat ke cikarang, tanggerang, slipi, pondok gede, gatot subroto, ada juga yang mengantar anak sekolah, ada juga yang mengantar ke mertua dulu, hanya mbok sayuran yang tidak kelihatan batang hidungnya mungkin pesek kali...
pukul 10 lebih dikit secercah asa mulai tiba, hanya gara-gara sebuah mobil pick up yang membawa kaso-kaso bekas untuk sebuah bedeng musholla...
secercah asa itu sudah tiba kawan...untuk kita mengumandangkan asma allah, untuk kita berbuat untuk kemajuan suatu agama allah, untuk kita yang selalu haus akan interaksi antar warga...dari kita oleh kita dan untuk kita mungkin bukan untuk pengembang yang brengsek itu.....
Rabu, 04 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
18 komentar:
Assalamu'alaium
Menyikapi asa yang hampir tercapai. sekiranya saya sampaikan bahwasannya unt. ukuran bangunan Mushalla awalnya 12x12, lalu keluarlah menjadi 14x14 spt gamb terlampir. hal ini menjadi permasalahan tersendiri. setelah dikonfirmasikan kembali oleh ketua pembangunan bahwasannya unt ukuran terakhir telah ditembuskan kedonatur Ybs.jika hal ukuran bangunan berubah lagi dari yang dirujukan 14x14 oleh WAMI, dimungkinkan pembangunannya akan mundur. karena menyangkut Donatur yang telah merespon, lama lagi belum tahu kapan.... setidaknya info ini bisa ditanggapi secepatnya, bekenaan pembangunan sudah masuk persiapan. Wassalam
wah mungkin ketua pembangunan musholla harus rapatkan atau minimal ada diskusi antar warga mengenai hal tersebut....tapi kanapa yah wami sampai ada usulan 14 x 14m2 padahal pertama kali disepakati 12 x 12m2?
info dari yg didapat dana yang turun dari donatur peruntukannya unt ukuran tsb.
kalau kita menerima dana kelebihan kan bisa dipulangkan kembali untuk yang 12 x 12...tapi kalau tidak ada solusi lagi mungkin 14 x 14
Relefannya begitu, tapi info yg didapat bahwa peruntukan itu sudah ada alokasinya masing-masing. mungkin jika dilaksanakan juga ada sedikit revisi design.
mo 12 X 12 atawa 14 X 14,..yang pentng arena bermain anak2 ada dan POS kita tidak hilang...bage mane nih?
arena bermain dipindah samping lahan kosong buhaji aje....biar rame, kasihan buhaji cuma berdua..sepi
Rencana pembangunan mushalla uk.14x14, dengan kondisi alternatif dengan sisa luasan tanah didepan/barat dan disamping arah selatan menyisakan 3m. menjadi bangunan menempel dinding ke Rumah P.Raja. tanggapan"..
bos-bos semua ikut nimbrung yaa, mudah2an impian untuk ada musolla segera terwujud
Monggo Pa, siapa tau bisa sumbang fikiran...
kl pindah ke sebelah bu haji..apa mau dia? kl ribut..nanti ganggu lagi.
buat yang sesuai dgn luas perumahan kita,..angan mubazir..besar bangunannya sepi jemaah nya...tanda2 akhir jaman..
perbuatan mubazir dan sia-sia perbuatan setan (di beset ada ketan)
Sementara diterima aja dulu ukuran 12X12, kelak dikemudian hare mungkin bisa direnov jadi guede.
Insya Allah kalau ada kemauan bisa kok nanti direnof jadi 14x14, yakinlah.
emang perjuangan masih panjang...
btw, warga yg laen kemana nih? yg komen kok itu2 aja...aktif dunk
kan yang bisa main internet cuma yang itu2 aja...
Ayoo, dipilih-dipilh....
yang lain jg boleh aktif...
yang lain juga boleh komentar ... :)
Saya turut berduka cita atas munculnya om anonim dalam blog ini, semoga tuhan yang kuasa mencerahkan om moderator,..Aminnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Mohon maaf Bos Gde Sebayu, ada usulan dari Bapak-Bapak untuk mengaktifkan komentar anonim lagi.
Jadi beberapa saat ini saya buka lagi komentar untuk anonim. mohon maaf sekali lagi kalau tanpa konfirmasi ke Bapak-bapak yang lain terlebih dahulu
Sepertinya Bos Gde lebih pantas dan lebih tercerahkan menjadi Moderator. Untuk itu saya mengundurkan diri menjadi moderator. Hal-hal terkait Account blog dan email akan saya forward ke email Bos Gde.
mohon maklum adanya.
mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan.
matur nuwun :)
wah, mohon maaf saya ndak tahu kalau banyak yg meminta anonim diaktifkan.cuma dalam pikiran saya jangan sampai ada penumpang gelap lagi. saya jadi ndak enak sama panjenengan mas..ngapunten sanget
Hehehe..
ngk apa-apa kok Pakdhe.
monggo dilanjut diskusinya
nuwun
Posting Komentar