Senin, 14 September 2009

tradisi pulang mudik

Seperti tahun lalu, inilah momen yang kedua kali tradisi pulang mudik terjadi di Perumahan Griya Insani Kukusan. Memang tradisi pulang mudik merupakan sebuah tradisi nasional di negara republik ini. Dengan jumlah warga + 37 yang sudah mendiami dan menetap di perumahan ini. Sudah terasa pula kehidupan dan interaksi antara warga didalamnya. Terlebih warga sudah mempunyai rumah Allah, rumah tempat dimana interaksi antara warga dengan sang pencipta.

Diperkirakan terdapat + 28 warga perumahan Griya Insani Kukusan yang pulang mudik. Terasa memang, namun itulah kehidupan, ada siang ada malam, ada keramaian tentu ada kesunyian.

Seperti diketahui bahwa pengurus FSW- GIK telah menambah satu personil untuk team security dengan jangka waktu 2 bulan saja. Dengan adanya penambahan untuk team security diharapkan dapat membantu dalam mengantisipasi keadaan lingkungan Griya Insani Kukusan. Biaya untuk menggaji satu personil dikeluarkan dari iuran warga yang selama ini telah berjalan.

Bagi warga yang akan pulang mudik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kembali diantaranya adalah :
- Mengisi data pulang mudik yang dikeluarkan oleh FSW-GIK
- Matikan kulkas, TV, mesin cuci, mesin air, atau yang berhubungan dengan listrik kecuali lampu depan atau dalam rumah

Semoga Allah melindungi dan memudahkan serta diberi kelancaran bagi warga yang akan pulang mudik dan kembali ke Perumahan Griya Insani Kukusan dengan selamat....aminnnnnn…...
selamat lebaran, mohon maaf lahir dan bathin.

8 komentar:

Anonim mengatakan...

pak ketua, klo thr buat security dan cleaning service gimana ? kok gak ada iuran kayak tahun kemarin ?

terimakasih

ketua FSW-GIK mengatakan...

untuk tahun ini THR security dan petugas kebersihan sudah d bagikan dengan biaya dari iuran bulanan..trims

ketua FSW-GIK mengatakan...

untuk tahun ini THR security dan petugas kebersihan sudah d bagikan dengan biaya dari iuran bulanan..trims

Anonim mengatakan...

pak ketua, ane titip rumah beserta pekarangannya..ane minta tolong dijagainn, jangan sampe satu daun rumputpun yang ilang ye...hehehe

Anonim mengatakan...

pak ketua, klo ada yg mau nitip pekarangan harus didata dulu jumlah daun dan rumputnye..hehehehe

Pujo Priyambodo mengatakan...

Tuh... dsh pada daftar nitip, satu lagi Pa, rumah yang diujung yang baru dicat... jangan sampe kotor ye...he..he...he... nasibnya Pa ketua yang ga pulang mudik...

ketua FSW-GIK mengatakan...

dari sekian banyak kok ga ada yang nitif musholla yeh hehehehehehe..

mbah pujo rumahnyeh baru di cat yeh...di cat ape diguyur ujan heheheehe..

met pade pulang kampung yehhh pade...
ati-ati di jalan....
selamat sampai tujuan...

Anonim mengatakan...

Taqaballaahu minna wa minkum, wa shiamana wa shiamakum. Minal aidin wal faidzin, Kullu’aamin wa antum bikhair..

“SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI 1430 H”

Ijinkan kami -Faisal Amien & sekeluarga (D6)- memohon maaf lahir dan batin kepada segenap warga Griya Insani Kukusan.